Panaragan (Pr)---Aksi gerakan masyarakat lima keturunan Tiyuh Bandar Dewa. Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung yang menduduki areal perkebunan karet milik PT Huma Indah Mekar (HIM) hampir satu bulan lebih, akhirnya bentrok dengan pihak perusahaan yang mengakibatkan satu dari warga lima keturunan mengalami luka dikepala dan pos penjagaan perusahaan dirusak. Rabu (02/03/22).
Dari impormasi yang diperoleh wartawan dilapangan, kejadian tersebut bermula saat salah satu warga lima keturunan inisial BR mendatangi Pos Jaga (Satpam) perusahaan PT Huma Indah Mekar (HIM) guna mempertanyakan rekannya yang dijemput oleh pihak kepolisian atas laporan pihak perusahaan. Namun naas sesampai nya di pos jaga Ia diamankan pihak security karena BR diduga membawa senjata tajam dan terjadi keributan dan pengeroyokan terhadap BR oleh pihak security, yang tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya.
" ya kepala BR luka robek dikeroyok satpam,saya ga tahu asal mulanya saya cuma melihat kepala BR berdarah dan sekarang sudah dibawa kerumah sakit untuk di obati" kata sob di tempat kejadian pukul 16.15 wib
Sementara Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba), AKBP Sunhot P.Silalahi S.I.K M.M. Diwakili Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal (Kasat Reskrim) AKP. Fredy Aprisa Parina. S H. M.H. Membenarkan telah terjadi bentrokan antara pihak warga lima keturunan dan pihak perusahaan PT HIM, hal tersebut diduga dipicu diamankannya Aminsyah salah satu warga lima keturunan atas dugaan perusakan/penebangan pohon karet perkebunan milik PT HIM. Pengaman terduga berdasarkan laporan dari pihak perusahaan ke Mapolres setempat dengan nomor laporan , LP/B/25/1/2022/SPKT/ RES TUBABA/ POLDA LPG tanggal 26 januari 2022.
" kita mengamankan satu orang terduga yang telah melakukan penebangan atau perusakan pohon karet milik perkebunan PT HIM yang beberapa waktu lalu pihak perusahaan telah melaporkan kepada kami pihak polres " ujarnya
Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan dilokasi kejadian,sekira pukul 14.00 Wib sekitar lima puluhan massa dari lima keturunan mendatangi kantor PT. Huma Indah Mekar (HIM) dengan maksud ingin menanyakan salah satu rekannya yang telah kita amankan, dan salah satu warga lima keturunan berinisial BR melewati batas palang besi/portal pos jaga perusahaan dan mendatangi petugas security dengan membawa senjata tajam, kemudian security mencoba mengamankan namun terjadi terjadi bentrokan dan pemukulan yang mengakibatkan BR mengalami luka robek di kepala. Tidak terima rekannya terluka massa lima keturunan melakukan pelemparan serta pengerusakan Pos Jaga Security PT HIM yang berada didepan halaman perusahaan tersebut.
Setelah 10 menit kemudian tiba 1 peleton brimob menembakkan gas air mata ke arah kelompok massa lima keturunan karena massa mulai beringas melepari pos jaga dan mencoba mengejar petugas dengan senjata tajam.
Sampai berita diturunkan massa kelompok lima Keturunan Bandar Dewa masih stanby di Posko PT. Huma Indah Mekar (HIM). (Ay)
0 comments:
Posting Komentar