Pr-04 Breaking News
wb_sunny

Breaking News

Sekertariat Daerah Bagian Umum Pemkab Tubaba Mengaku Tidak Miliki Anggaran Perawatan Gedung Kantor Bupati

Sekertariat Daerah Bagian Umum Pemkab Tubaba Mengaku Tidak Miliki Anggaran Perawatan Gedung Kantor Bupati

Tanpak bagian kantor Bupati Tulangbawang Barat yang rusak parah dan terlihat kotor, cat dinding gedung mulai mengelupas, serta pendopo parkiran mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati mengalami kerusakan pada bagian atap plafon. Dok;(prorakyat.id)


Tubaba. Prorakyat.id---Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat(Pemkab) Bagian Umum Setempat Mengaku Tidak Memiliki Anggaran Dan Tidak Pernah Menganggarkan Dana Rutin Untuk Perawatan Berat Gedung Kantor Bupati. 

Plt, Kabag Umum Seketeriat Daerah, Yusri Akil di damping Kepala Bidang Rumah Tangga Samian Nur mengatakan bagian umum tidak pernah menganggarkan dana perawatan berat gedung Bupati adapun pada tahun 2024 lalu hanya ada beberapa titik perawatan seperti perawatan rumah jenset, masjid, paving blok, pagar depan, tribun dan cat kantor.

"kalau untuk perawatan rutin itu kita tidak ada sama sekali, karena kita tidak pernah menganggarkan dana perawatan gedung, ya adapun tahun lalu itu hanya ada perawatan rumah jenset, masjid, paving blok, pagar depan, tribun dan cat kantor," ungkapnya 
kepada media saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Kamis(28/08/25).

Akan tetapi, lanjut dia menjelaskan kalau ada yang mesti diperbaiki dan mendesak dan diperlukan kita akan upayakan darimana saja dananya. " kalau ada yang mendesak harus diperbaiki kita akan upayakan darimana saja" kata nya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah Tokoh Masyarakat Tulangbawang Barat Menyoroti Kondisi Kantor Bupati Setempat. Bagaimana Tidak Kantor Yang Diresmikan Oleh Gubernur Lampung kala itu, Sjachroedin Z.P., pada 17 Desember 2012, Kini Tampak Tidak Terawat,Kotor Serta Kerusakan Dimana-mana Sementara Setiap Tahun Selalu Ada Biaya Perawatan Meskin Perawatan Ringan.

Kritik ini mencuat lantaran bangunan yang seharusnya menjadi ikon kebanggaan daerah justru memperlihatkan wajah sebaliknya.
Kantor dibangun dengan desain arsitektur unik yang memadukan ornamen adat "Megou Pak Tulang Bawang" Gedung terdiri dari tiga lantai dengan luas sekitar 9.049 meter persegi,pembangunan memakan waktu selama tiga tahun dengan menelan biaya mencapai Rp45 miliar.

“Sangat prihatin dan miris sekali melihat kantor Bupati seperti ini. Sebagai masyarakat Tubaba kami malu, apalagi kalau ada tamu dari luar daerah datang ke kantor ini,” keluh salah seorang tokoh masyarakat.

Pantauan di lokasi, kerusakan terlihat sejak memasuki area kantor. Pintu gerbang menuju kantor terlihat kotor, cat dinding gedung mulai mengelupas, serta pendopo parkiran mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati mengalami kerusakan pada bagian atap plafon. Kondisi di dalam gedung tak kalah memprihatinkan. Toilet umum sudah banyak yang tidak berfungsi, sedangkan untuk tangga lift nya sejak awal memang tidak bisa di gunakan dan terkesan hanya menghambur-hamburkan APBD saja. Belum lagi beberapa ruangan kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di bawahnya terlihat bocor dengan plafon yang berlubang rusak tampa perawatan.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk melakukan perawatan. Bukan hanya demi menjaga citra daerah di mata publik dan tamu luar, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab atas aset daerah yang dibangun dengan biaya besar dari uang rakyat.(Pr04)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar