Wujud Nyata Transparansi Dalam Pengelolaan Keuangan Publik. "Baznas Tubaba Beberkan Realisasi Anggaran Hibah Pemkab"
(H. Purwanto, ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung)Tubaba.prorakyat.id ---Wujud Nyata Dari Transparansi Dalam Pengelolaan Keuangan Publik. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung Beberkan Dana Hibah Dari Pemkab Tahun Anggaran 2023 s/d 2025.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Tubaba, H. Purwanto kepada, prorakyat.id di ruang kerjanya. Rabu (03/09/25) Dijelas kan olehnya, Tahun 2023 Baznas menerima dana hibah sebesar Rp. 50 juta, 2024, Rp 50, 2025, Rp.75 juta. Total dana hibah 175 juta, dana hibah yang di alokasikan untuk mendukung kinerja Baznas tersebut sudah kita salurkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan.
"Ya dana sudah kita alokasikan semua sesuai dengan ketentuan dan peraturan" jelasnya. Rabu (03/09/2025)
Selanjutnya mas Pur, panggilan akrabnya, membeberkan secara rinci alokasi dana hibah tersebut.
Pada tahun 2023, di alokasikan untuk pembayaran tunjangan jabatan dan honor pimpinan Baznas selama enam bulan, pelatihan jurnalistik staf, pembuatan seragam 7 amil, perjalanan dinas bantuan rumah kebakaran dan roboh, serta sosialisasi digitalisasi masjid, lalu digunakan juga membayar ATK selama dua bulan, tagihan internet, layanan listrik, servis mobil Baznas, serta pelatihan pengembangan amil untuk tiga orang.
Untuk hibah tahun anggaran 2024. Difokuskan pada Honor dan tunjangan pimpinan Baznas selama 5 bulan, pajak dan servis mobil operasional, perbaikan kantor, termasuk rolling door, pintu, atap, dan talang air. Kemudian, pembuatan seragam dan rompi untuk delapan amil, pembelian ATK, servis printer, servis keyboard notebook, hingga pembuatan name tag custom.
Selanjutnya dana hibah tahun anggaran 2025 naik sebesar Rp.75 juta dengan rincian pola penggunaan nya hampir sama dengan tahun sebelumnya seperti honor pimpinan, pemeliharaan serta pajak kendaraan, pembelian sejumlah mebeler dan biaya sewa kantor.
" Alhamdulillah tahun ini ada kenaikan 25 juta dari tahun-tahun sebelumnya hanya 50 juta " Ujarnya
Meski demikian, honor pimpinan Baznas menurutnya masih di bawah ketentuan, berdasarkan Keputusan Baznas Nomor 24 Tahun 2018, seharusnya honor Ketua Baznas Kabupaten/Kota berkisar 3–5 kali Upah Minimum Provinsi (UMP), sementara Wakil Ketua 2,5–4 kali UMP setiap bulannya.
“Untuk honor Ketua Baznas hanya Rp3 juta per bulan, sedangkan Wakil Ketua Rp2,5 juta per bulan, itu pun terkadang tidak cukup hanya sekedar angka tapi tidak ada masalah, kami masih bekerja dengan penuh ikhlas." Ungkapnya.
Masih kata Purwanto, Ia memastikan, setiap penggunaan dana hibah dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Pihaknya juga berupaya menekan biaya operasional agar anggaran dapat difokuskan untuk program sosial dan pelayanan masyarakat.
“ InsyaAllah adanya dukungan hibah ini, kinerja Baznas Tubaba dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah semakin optimal, walau pun masih ada ganjalan terhadap honor yang kami terima "Tutupnya (Pr04).
Posting Komentar